Teknik Hammering
Teknik hammering adalah suatu teknik membunyikan dua atau lebih nada dengan sekali petik pada senar yang sama. Kecepatan waktu yang berlipat ganda itulah yang menyebebkan teknik ini sangat diperlukan, terutama dalam permainan melodi. Ada dua jenis teknik hammer, yaitu :
Hammer-on. Merupakan teknik hammering dimana nada yang dibunyikan semakin tinggi.
Pull-off adalah nama lain dari hammer-off, dimana nada yang dibunyikan sekali petik itu semakin rendah.
Teknik Sliding
Sama dengan teknik hammering, teknik gitar sliding juga membunyikan lebih dari satu nada dengan sekali petik pada senar yang sama. Beda dengan hammering, sliding dilakukan dengan satu jari yang sama.
Single Sliding. Untuk teknik single sliding, yang paling umum dipakai adalah jari ke-2 (jari tengah) dan ke-3 (jari manis). jari ke-4 (kelingking) jarang dipakai kecuali untuk sliding chord.
Power Slide. Teknik slide ini sering dipakai untuk musik beraliran Rock ataupun Metal, caranya adalah anda perlu menyiapkan gitar elektrik dan efek distorsi. Tempatkan jari tengah anda di fret ke-12 senar 6. petik dan lakukan slide menuju fret 0. Bisa juga sebaliknya, dari fret ke-1 menuju fret ke-12 atau lebih.
Teknik Bending
Bending merupakan teknik dasar yang banyak dipakai pada musik Blues dan Rock. Teknik ini dilakukan dengan sekali petik pada satu fret dengan satu jari.
Single String Bending. Sebuah teknik bending dengan menaikan nada dengan cara menekan senar ke atas.
Double String Bending. Double bending dilakukan dengan melakukan bending dua nada yang berbeda bersama-sama (sekali petik). Bending jenis ini paling umum menggunakan senar ke-2 den senar ke-3.
Vibrato. Sebuah teknik dengan menaikan-turunkan nada dengan cepat. Ada dua cara vibrato, yaitu vertikal dan horisontal.
Teknik Tapping
Teknik tapping pada dasarnya merupakan teknik hammer-on dan pull-off. Bedanya, tangan kanan ikut membentuk nada, bukan memetik. Teknik ini menghasilkan nada dalam kecepatan yang cukup mengagumkan. Yang sering digunakan adalah :
Fret Tapping
Chord Tapping
Teknik Arpegio
Jika anda akrab dengan musik rock terutama rock berkarakter keras dan cepat, tentunya anda tidak heran dengan permainan solo yang begitu cepat. Hal ini dilakukan dengan teknik Arpegio.
Teknik ini sangat sederhana, dimana posisi jari tangan kiri membentuk chord sedangkan pola petik dari pick dengan downstroke di senar-senar yang bernada dari senar paling besar ke paling kecil. Tapi teknik ini sering juga dilanjutkan dengan upstroke dari senar terkecil ke yang besar. Posisi tangan kiri tetap sama, meskipun sering diakhiri dengan hammering atau bending.
Teknik Power Chord
Setiap chord yang kita mainkan di leher gitar pada dasarnya memiliki beberapa nada yang diulang. Misalnya chord E terdiri dari nada E-B-E-G#-B-E. Tetapi dengan Power Chord anda hanya membunyikan 2 atau 3 nada utama. yang sering dipakai adalah nada ke-5(sol), sehingga suata yang dihasilkan tetap sama untuk mayor maupun minor. Itu sebabnya Power Chord juga dikenal sebagai chord ke-5 atau E5.
Teknik Muting
Teknik muting ini diperoleh dengan menyentuh senar dengan sisi luar telapak tangan kanan. Untuk menghasilkan efek yang baik dan tetap memperdengarkan nada ataupun chord yang dibentuk tangan kiri, maka posisi sentuh terletak pada senar paling belakang atau paling dekat dengan tremolo. Jika posisinya tepat, maka jikapun telapak anda tekan, maka suara masih tetap terdengar baik. Jika posisinya tidak tepat, maka tidak akan terdengar nada atau chordnya.
Untuk mengecek ketepatan posisi, coba anda tekan salah satu nada ataupun chord dengan tangan kiri. Lakukan posisi muting. Petik senar, geser-geser posisi telapak tangan kanan anda, dan cari nada yang paling jelas. Jika ketemu disitulah posisi anda seharusnya.
Pick Scrape
Pick Scrape merupakan pemakaian teknik slide dengan pick. Caranya dengan menggeser pick anda dari dekat tremolo pada senar ke-6 menuju ke arah leher gitar. Pakailah unit prosesor distorsi agar efek suaranya lebih terasa.
Teknik Harmonik
Saat saya membaca-baca buku tentang gitar, sebenarnya suara terdiri dari nada-nada harmonik. Ketika kita memetik senar, suara yang kita dengar adalah suara dasar yang sering dikenal dengan suara fundamental. Sedangkan suara lain adalah harmonik yang frekuensinya adalah diatas 1 oktav dari fundamental.
Open String Harmonic. Dengan caa ini kita akan memperoleh 5 nada harmonic.
Fretted String Harmonic. Kita dapat mendengar suara semua harmoni yang kita inginkan dengan teknik fretted string harmonic. Caranya, jari tangan kiri menekan suatu nada yang diinginkan, sementara jari yang menyentuh senar adalah jari tangan kiri. Peran pemetik tetap pada jari tangan kanan. Posisi sentuh jarak fret sama dengan open string harmonic.
Pinching Harmonic. Pinching harmonic pada dasarnya sama dengan fretted string harmonic, hanya saja fungsi sentuh bukan jari tangan kanan melainkan ujung luar jempol tangan kanan. Posisi sentuhnya bukan diatas fingerboard, melaiknak di atas bodi gitar (meskipun bisa saja melakukan hal itu). Inin artinya, fret di atas 24. Anda dapat mencobanya untuk mencari harmoni yang tepat.
Teknik Whammy Bar
Whammy bar sering disebut juga handle. Penggunaan alat ini dapat menghasilkan suara yang sangan berbeda, seperti suara menggeram atau derum motor, suara lengkingan dan lainya. Suara derum dapat anda peroleh dengan menekan salah satu fret terendah misalnya fret ke-3 senar 6, petik lalu tekan makin ke bawah handle-nya sehingga suara yang terdengar semakin rendah. Jangan lupa pakai distrosi-nya. Suara lainya dapat anda peroleh dengan melakukan eksperimen pola tekanan pada handle.
Sumber: http://cara.rebabo.com/2011/05/teknik-dasar-gitar-elektrik.html
0 Comments
Post a Comment